" Glitter Words

Minggu, November 01, 2009

Bell's Palsy


Nama bell palsy berasal dari sir charles bell, orang yang pertama kali menggambarkan keadaan ini dan menghubungkan dengan kelainan syaraf wajah. Bell’s palsy merupakan paralisis atau kelumpuhan pada satu sisi wajah, sangat jarang terjadi pada kedua sisi wajah, keadaan ini menyerang saraf ke VII (saraf wajah atau nervus facialis).Kerusakan saraf tersebut menyebabkan salah satu sisi wajah terlihat jatuh/ droop, sensitivitas indera perasa menurun. Bell's palsy ini bukan disebabkan oleh stroke atau transient ischemic attack (TIA), tapi sebaliknya stroke bisa menyebabkan paralisis pada wajah. Harus diingat bahwa tidak ada hubungan sama sekali antara bell's palsy dengan stroke atau TIA.
Gejala yang ditimbulkan biasanya kesulitan menggerakkan otot wajah pada bagian yang terserang seperti kesulitan mengedipkan mata sehingga mata menjadi kering, mulut tidak bisa menutup sehingga air liur keluar( ngiler), mulut kering yang menyebabkan kesulitan mengunyah, sensitivitas pada lidah menurun terutama pada ujung lidah. Keadaaan ini biasanya bisa sembuh dalam satu atau dua bulan tetapi pada orang tertentu kelainan tersebut menjadi permanen.
Kemungkinan penyakit ini disebabkan oleh paparan angin pada satu sisi wajah secara terus menerus seperti naik kendaraan bermotor tidak memakai pelindung wajah, wajah yang terkena kipas angin terus menerus, virus herpes yang menetap di tubuh dan aktif kembali karena trauma, keradangan pada saraf wajah, faktor lingkungan, stres dll. Sedangkan untuk pengobatannya dokter biasanya memberikan resep anti virus atau kortikosteroid
»»  READMORE...

Sakit gigi



Hayooo........Siapa yang pernah mengalami sakit gigi? Sakit bukan????? Tapi apa bener sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi????? biasanya kalau sudah kena yang namanya sakit gigi nggak bisa ngapa2in tuch, penginnya marah aja.
Sakit gigi itu bisa disebabkan oleh adanya lubang pada gigi yang kemasukan makanan, saat minum es atau bahkan pada saat tidak melakukan aktivitas apapun. Makanan yang mengandung zat gula merupakan makanan yang mudah melekat pada gigi, jika gigi tidak segera dibersihkan maka sisa makanan yang masih melekat tersebut akan difermentasi (dirubah menjadi asam) oleh bakteri dan lama-kelamaan akan timbul lubang pada gigi atau di bidang kedokteran gigi dikenal dengan nama karies gigi. Oleh karena itu, bersihkan gigi segera setelah makan dengan cara bersikat gigi atau berkumur dengan air putih atau bisa juga dengan memakan buah-buahan yang berserat seperti apel, buah peer dan masih banyak lagi. Tapi jika gigi sudah terlanjur berlubang segeralah datang ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan sebelum lubang semakin membesar.
Proses karies pada gigi dapat dihentikan jika segera dilakukan perawatan dan sebaliknya akan semakin membesar jika dibiarkan. Gigi yang lubang itu tidak menular ke orang lain tetapi dapat menular ke gigi sebelah-sebelahnya dalam satu rongga mulut. Biasanya pada malam hari rasa sakit pada gigi yang timbul lebih parah dibandingkan siang hari. Hal ini dikarenakan pengeluaran hormon kortisol dalam tubuh menurun terutama pada tengah malam sampai dini hari yaitu jam empat pagi dan meningkat maksimal pada jam delapan pagi. Hormon kortisol ini berperan sebagai anti inflamasi (anti radang) dan immunosupressive (penekan sistem imun). Hormon ini berperan menekan rasa sakit sehingga saat jumlahnya meningkat maka rasa sakit berkurang.

Keep smiling every day, I’m sure that we can feel the world is so beautiful☺☻☺
»»  READMORE...