" Glitter Words

Rabu, Februari 18, 2009

Bau Mulut

By Wienkz 02

Kebanyakan orang bermasalah dengan bau mulut dan hal ini seringkali menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri. Telah banyak promosi atau iklan di televisi tentang bagaimana cara mengatasi hal tersebut misalnya dengan pemakaian obat kumur. Tapi seringkali menimbulkan masalah yang lain pada rongga mulut. Penggunaan obat kumur seringkali disalahgunakan. Penggunaan obat kumur ini harus dibatasi karena jika digunakan dalam waktu yang lama juga akan membahayakan flora normal rongga mulut dan menimbulkan pertumbuhan jamur dalam rongga mulut. Flora normal rongga mulut merupakan bakteri yang berada dalam rongga mulut dan tidak berbahaya pada saat tubuh kita dalam keadaan sehat.

Bau mulut itu dapat disebabkan oleh adanya lubang pada gigi (karies gigi) yang sudah parah, adanya sisa akar, serta tidak dilakukan perawatan baik dalam jumlah yang banyak maupun sedikit. Bau mulut yang disebabkan oleh hal tersebut tidak dapat dihilangkan dengan obat kumur tapi harus dilakukan perawatan lebih dulu terhadap gigi tersebut.baru bau mulut dapat dihilangkan. Selain itu bau mulut juga dapat disebabkan adanya gangguan pernapasan atau pencernaan pada seseorang. Oleh karena itu untuk mengetahui penyebab pasti dari bau mulut, dianjurkan untuk konsultasi pada dokter/dokter gigi Anda.

»»  READMORE...

Pertumbuhan Gigi

By Wienkz 02


“ Aduh … gigi adek kecil kok rusak semua, gak apa-apa dech… nanti pasti ada gantinya”. Kata-kata ini seringkali diucapkan oleh para ibu saat mengetahui gigi anak-anaknya banyak yang lubang. Memang benar setiap gigi itu ada gantinya tapi ada tahapan (waktu) dalam pertumbuhan tiap gigi.

Sebenarnya pertumbuhan gigi itu terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap gigi sulung (gigi susu), tahap gigi pergantian(tahap gigi campuran) dan tahap gigi permanen. Tahap gigi sulung dimulai pada anak usia 6-7 bulan dan diakhiri dengan tumbuhnya gigi permanen sekitar umur 6 tahun. Gigi sulung ini akan digantikan oleh gigi permanen. Meskipun akan diganti oleh gigi permanen, gigi sulung harus dipelihara dengan baik karena gigi sulung berfungsi sebagai pemesan tempat bagi gigi permanen, apabila gigi ini tanggal sebelum waktunya maka kemungkinan besar gigi permanen yang menggantikan menjadi tidak dapat tempat sehingga gigi permanen akan tumbuh berdesakan. Jadi untuk para orang tua sangat diharapkan untuk lebih perhatian pada kesehatan gigi anak-anaknya, kenalkanlah dokter gigi pada anak sejak dini supaya anak bisa lebih mengetahui bagaimana menjaga kesehatan gigi dan menghindarkan ketakutan anak-anak pada dokter gigi.

Tahap yang kedua adalah tahap gigi pergantian. Tahap ini dimulai pada usia 6 tahun sampai kira-kira usia 12 tahun. Tahap ini disebut juga tahap gigi campuran karena pada tahap ini terdapat gigi sulung dan gigi permanen dalam mulut serta merupakan peralihan atau pergantian dari masa gigi sulung ke masa gigi permanen. Kira-kira pada usia 6 tahun gigi permanen pertama tumbuh. Gigi ini merupakan gigi geraham permanen pertama dan seringkali berlubang karena memiliki ceruk-ceruk (fissure) yang tajam sehingga makanan cenderung mudah menempel dan dengan pembersihan dengan sikat gigi pun kurang efektif karena tidak dapat menjangkau daerah-daerah yang tajam tadi. Di sini peran dokter gigi sangat diperlukan untuk mencegah gigi tersebut berlubang yaitu dengan cara menutup ceruk-ceruk tersebut dengan suatu bahan yang dikenal sebagai fissure sealant.

Tahap yang terakhir adalah tahapan gigi permanen. Gigi permanen ini sudah tidak ada gantinya lagi jadi harus dijaga lebih baik lagi.

Jadi intinya adalah pada setiap tahapan gigi-gigi tersebut sangat penting dan harus dipelihara dengan baik serta jangan sampai berlubang dan apabila terlanjur berlubang maka segeralah pergi ke dokter gigi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dan jangan lupa untuk menyikat gigi Anda minimal 2 kali sehari yaitu sesudah makan dan sebelum tidur.

»»  READMORE...

MSG dapat meningkatkan nafsu makan pada usia lanjut

By Wienkz 02


Seiring dengan bertambahnya usia seseorang maka fungsi organ akan semakin menurun, salah satunya terjadi pada rongga mulut, fungsi pengecapan dan sekresi (pengeluaran) ludah semakin berkurang. Hal ini dapat menyebabkan nafsu makan akan semakin menurun sehingga mengakibatkan asupan makanan yang dibutuhkan menjadi berkurang. Dan sebaliknya pada usia lanjut, nutrisi yang dibutuhkan haruslah lebih banyak untuk mengimbangi kerja organ tubuh. Hal ini dapat diatasi dengan penambahan monosodium glutamat (MSG) pada makanan para usia lanjut yang diketahui dapat meningkatkan nafsu makan.

MSG dikenal sebagai flavour enhancer, apabila ditambahkan pada makanan dapat merangsang reseptor glutamat dan asam amino yang terdapat pada kuncup pengecap lidah manusia yang kemudian dapat menyebabkan rasa umami. Kuncup pengecap lidah ini terdapat pada dorsum (punggung) lidah, pipi, faring, dan epiglotis. Kuncup pengecap ini berfungsi untuk menghantarkan rasa didapat dari makanan dengan membasahi reseptor tertentu yang kemudian ditransmisikan ke otak dan memberikan informasi tentang makanan yang dimakan serta memberikan motivasi untuk makan. Umami berarti gurih dalam bahasa Jepang dan merupakan rasa dasar disamping manis, asin, asam, dan pahit.

MSG memberikan motivasi untuk makan dengan merangsang pengeluaran hormon insulin sehingga pengambilan glukosa meningkat mengakibatkan glukosa darah menurun sehingga dibutuhkan intake glukosa dari luar tubuh yang menyebabkan rasa lapar sehingga memotivasi seseorang untuk makan. Hormon insulin merupakan salah satu hormon yang dihasilkan oleh tubuh yang bertugas merubah glukosa menjadi glikogen yang kemudian disimpan dalam otot.

Menurut penelitian yang pernah dilakukan bahwa penambahan MSG pada makanan dapat menyebabkan perasaan senang (mood) sehingga dapat menekan pengeluaran kortisol oleh hormon adrenokorticotropin. Kortisol ini diketahui dapat menekan sistem imun (imunosupresi). Oleh karena itu dengan penambahan MSG pada makanan dapat meningkatkan sistem imun pada usia lanjut sehingga dapat terhindar dari penyakit.

Selain itu juga MSG dapat merangsang pengeluaran sIgA yang dikenal sebagai salah satu sistem pertahanan di rongga mulut. Dengan meningkatnya komponen ini maka sistem pertahanan tubuh menjadi meningkat.

Pemberian MSG pada makanan harus sesuai dengan batas yang dianjurkan. Dalam setiap negara mempunyai batasan yang berbeda misalnya di Indonesia, pemberian MSG minimal 0,6 gram dalam sehari. MSG yang ditambahkan pada makanan dalam jumlah yang sedikit dapat meningkatkan rasa dari makanan. Penambahan MSG yang berlebihan atau tanpa MSG dapat menghasilkan makanan dengan rasa kurang enak. Karena MSG ini hanya berfungsi menguatkan rasa asli.

Never give up to stand up everything, nothing we can’t do!!!!!!!

»»  READMORE...