" Glitter Words

Senin, Februari 07, 2011

~ abses periodontal ~

Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan benjolan daging kecil pada gusi atas belakang kiri, tidak ada rasa sakit, kejadian ini sering berulang. pemeriksaan klinis: EO(ekstra oral)» tidak ada kelainan. IO(intra oral)» tidak ada karies, gingiva regio 6 edema/ bengkak, kemerahan, fistel+, calculus(karang gigi) +++, perkusi-, druk+, poket ±6 mm. Dari pemeriksaan klinis saya mendiagnosanya sebagai abses periodontal regio 6 ok kalkulus. Terapi yang saya berikan adalah scalling pluz curetase dan yang terakhir adalah irigasi H2O2 3% serta pemberian antibiotik Sebelum saya lakukan kuretase, saya anestesi terlebih dahulu tapi pasien menolak, sehingga debridementnya kurang maksimal.

Setelah review kasus di atas nisha akan coba sharing apa sich abses periodontal??? Sebenarnya abses adalah kumpulan pus/nanah dalam suatu rongga yang secara anatomis tidak ada dan diliputi membran abses. Kalo abses periodontal adalah abses yang disebabkan oleh adanya keradangan pada jaringan penyangga/ periodontal yang terjadi secara terus menerus. Biasanya disebabin oleh adanya calculus/ karang gigi, dll Abses ini biasanya pada daerah yang sakit ditandai bengkak, banyak karang giginya, sering kambuhan, kadang terdapat fistel(benjolan kecil, tempat jalan keluar nanah). Untuk terapinya adalah drainase atau dengan bedah. drainase dengan cara anestesi pasien terlebih dahulu kemudian masukkan sonde tumpul dengan perlahan pada ruang periodontal gigi sampai kira2 k tempat abses. Yang kedua dengan dibedah, yaitu dengan cara insisi gusi. Dokter/dokter gigi biasa memberikan antibiotik, amoxicillin ato klindamicin. Untuk anti nyerinya bisa di berikan asam mefenamat ato kalium diclofenac ato ibuprofen. Untuk mendukung penyembuhan jaringannya, pasien dianjurkan untuk kumur garam hangat, caranya air hangat 1 gelas di tambah 1 sendok teh garam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar